Seorang Marhaen adalah orang yang mempunyai alat yang sedikit. Bangsa kita yang puluhan juta jiwa yang sudah dimelaratkan, bekerja bukan untuk orang lain dan tidak ada orang bekerja untuk dia. Marhaenisme adalah Sosialisme Indonesia dalam praktek.
Sabtu, 08 Agustus 2009
Jumat, 10 April 2009
Kekasih…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana
kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan
kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup
kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu
kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa
kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri
Jumat, 27 Maret 2009
AKU BELAJAR (Untuk Cerdas)
Minggu, 15 Maret 2009
AKU HANYA INGIN MENULIS
Banyak kata tersembur dari kedalaman hati
Banyak kata tertulis dari rasa yang terungkap
Saat jari seakan menari….
Mengalirkan keindahan cinta dan puja2
Mengalirkan kerinduan dan harapan
Mengalirkan keliaran dan ketulusan
Saat jari seakan bertanya….
Mengalirkan cemburu dan curiga
Mengalirkan keraguan dan kecemasan
Saat jari seakan menangis…
Mengalirkan derita dan kepedihan
Mengalirkan sesal dan hati yang patah
Saat jari seakan meronta…
Mengalirkan benci dan dendam amarah
Mengalirkan makian dan sumpah serapah
Saat jari seakan bersandiwara…
Mengalirkan kecerdasan dan kebodohan
Mengalirkan kepicikan dan kebesaran jiwa
Mengalirkan kesetiaan dan kebohongan
Tapi jariku selalu ingin menulis……
SAYANK…..aku benar-benar cinta kamu…
Rabu, 11 Maret 2009
Sabtu, 07 Maret 2009
Ada denting nada luka
Yang mengalun sepi di relung hati
Bila ingatan akan dirimu hadir mengusik
'Tlah kucoba melangkah menjauh darimu
Sayangnya ... aku tak pernah bisa
Akh ... andai kau mau mendengar
Alun kidung rindu yang kucipta
Semua tentang kamu, hanya kamu !
Di sini telah ku tulisBerjuta-juta kesaksian
Tentang kita dan sketsa perjalanan
Karena jarak terlalu jauh
'Tuk di tempuh oleh anganan kita
Dan angananku telah kutitipkan padamu
Dalam kenyataan dan bukan khayalan
Serta angananku belaka
Hanya karena khayalan dan anganan
Jumat, 06 Maret 2009
Bersatu Kita Utuh, Mendua kita Rapuh
Senin, 19 Januari 2009
posting pertama
Manusia yang memiliki kesadaran tinggi (khalifatullah) sadar meskipun selalu berusaha dengan tekun sepenuh hati, ia lebih mengandalkan kekuatan doa di hatinya dibandingkan kekuatan pikirannya apalagi ototnya. Dengan kata lain, ia menyadari bahwa realitas hidupnya lebih ditentukan oleh kualitas pikiran dan perasaanya ketimbang action-nya.
Ini menjelaskan mengapa banyak orang yang dipenuhi tindakan dalam mengejar goal, target, dan lain-lain, sering tidak mendapatkan hasil yang menggembirakan, sementara mereka yang senantiasa berikhtar dengan tekun, tenang, dan bahagia karena percaya bahwa Tuhan selalu memenuhi kebutuhannya tamoak lebih sukses dan di berkahi.
seperti kebanyakan orang, dulu saya sering bertanya apa hubungan antara taat beribadah dengan tingkat kesuksesan dan kebahagiaan kita. saya merasa, meskipun sudah berusaha untuk menjadi orang baik dan selalu taat beribadah dan berdoa, kesuksesan dan kebahagiaan sepertinya selalu menjauh dari hidup saya. sementara itu, kita pun diingatkan bahwa banyak ibadah kita sia-sia dan hanya memberikan rasa lelah, lapar dan haus semata.
jawabanya saya peroleh kemudian, bahwa ternyata saya lupa untuk "mengajak" hati dalam melakukan semua itu.